Mengapa MasyarakatBerkonflik
Sebaliknya, merekajugarindukedamaian?
Konflik dan Sengketa;
a.
CONFLICT “disharmony
between ideas or interest” (American
HeritageKONFLIK“percekcokan, perselisihan, pertentangan” (Kamus Besar Bahasa
Indonesia
b.
DISPUTE to
question the truth; to argue, debate,(American HeritageSENGKETA“sesuatu yang
menyebabkan perbedaan pendapat; perselisihan” (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Konflik
Proses
pertentangan yang diekspresikan di antara dua pihak atau lebih yang saling
tergantung mengenai obyek konflik, menggunakan pola perilaku dan interaksi
konflik yang menghasilkan keluaran konflik (Wirawan, 2010)
Sumber
konflik
a.
Tujuan yang
berbeda
b.
Interdependensi
tugas
c.
Keragaman
sistem sosial
d.
Differensiasi
organisasi
e.
Ambiguitas
yurisdiksi
f.
Pribadi orang
g.
Sistem
imbalan yang tidak layak
h.
Komunikasi
yang tidak baik Perlakuan yang tidak manusiawi
Lima prinsip menejemen konflik
a.
Mengambil
jarak dari emosi: fokus pada tujuan
b.
Dekatilah
“lawan” Anda: memahami dunia berpikirnya
c.
Perluaslah
cakrawala pikiran: jangan menolak, tetapi reframing
d.
Membangun
jembatan emas untuk mencapai kata sepakat
e.
Menggunakan
akal sehat: bawa ke pikirannya
Teori pendekatan konflik
·
Teori Satya
Graha (teguh pada kebenaran) model Mahatma Gandhi mengemukakan konsep non
violent conflict:
-
stategi
langkah bijak (kompromi, dll.)
-
taktik
konflik (pemogokan, dll.)
teori pertukaran sosial
Asumsi:
a.
Perilaku
manusia dalam interaksi sosial merupakan aktivitas pertukaran antara imbalan
dan biaya
b.
Seseorang
berperilaku didorong dan diarahkan oleh ketertarikan pribadi untuk memenuhi
kebutuhannya
c.
Dalam
interaksi sosial, ada beberapa hal yang dapat menimpulkan konflik: tidak
terpenuhinya juctice, equity, equality, and power.
Game Theory
John von Neuman & Oskar Morgenstein
John von Neuman & Oskar Morgenstein
-
Disebut juga
science of strategy
-
Konflik sama
halnya dengan permainan, dimana dua pihak atau lebih yang bermain - menggunakan
strategi dan taktik bermain untuk mengalahkan lawan bermainnya.
-
Permainan
dikelompokkan menjadi: kompetitif dan kooperatif
Teori Ruang (Field Theory)
-
Teori yang
berasal dari Lewin, yang melukiskan perilaku manusia sebagai gerakan melalui
suatu ruang kehidupan di bawah pengaruh berbagai kekuatan yang berada dalam
ruang
-
Ruang
kehidupan terdiri atas konsepsi orang mengenai tujuan penting yang akan
dicapai, hambatan dan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Teori Sistem Organisasi
-
Menurut von
Bertalanffy, suatu organisme merupakan suatu sistem yang terorganisasi dari
struktur dan fungsi-fungsi yang saling memiliki ketergantungan
-
Suatu organisme
terdiri dari molekul-molekul yang harus bekerjasama secara hormonis
-
Jika
organisme diganti organisasi maka akan menjadi sistem organisasi
Teori Negosiasi Muka
-
Face
Negotiating Theory-Stella Ting Toomey
Asumsi: akar konflik berdasarkan
manajemen identitas pada level individual dan level budaya
-
Berbagai
fakta identitas individual dan budaya dilukiskan dalam bentuk berbagai muka
(faces).Muka (face) adalah citra publik dari individu atau kelompok yang
masyarakatnya melihat citra tersebut, dan dievaluasi berdasarkan norma dan
nilai-nilai masyarakat
-
Konflik
terjadi jika muka kelompok atau individu
terancam.
Teori Fase Empat Fase Konflik
-
Potensi
konflik
-
Pertumbuhan
-
Pemicu dan
eskalasi
-
Pasca-konflik
Jenis Konflik
·
Konflik
Personal
·
Konflik
Interpersonal
Konflik Personal
-
Pendekatan ke
pendekatan
-
Menghindar ke
menghindar
-
Pendekatan ke
menghindar
Konflik interpersonal
-
Antar
pimpinan (manajer)
-
Pegawai dan
pimpinan
-
Hubungan
industrial
-
Antar
kelompok kerja
-
Antar anggota
kelompok kerja
-
Conflict of
Interest
-
Antar
organisasi dan luar organisasi
Conflict of Interest
Suatu situasi konflik di mana seorang individu --pejabat atau aktor sistem
sosial-- mempunyai interes personal lebih besar daripada interes organisasinya
sehingga mempengaruhi pelaksanaan kewajibannya sebagai pejabat dalam
melaksnakan kepentingan (tujuan) sistem sosial.
Konflik Konstruktif dan Destruktif
Siklus Konflik Konstruktif:
Konflik- Respon positif - Give and take - Kompromi dan kolaborasi (win win
solution) Organisasi lebih sehat.
Siklus Konflik Destruktif:
Konflik - Respon negatif -
Kompetisi dan agresi - Win and
lose solution Kesehatan organisasi menurun.
Konflik Menurut Bidang Kehidupan
Ekonomi
Bisnis
|
Sosial
Budaya
|
Politik
Agama
Pengaruh Konflik
Pengaruh Positif:
-
Menciptakan
perubahan
-
Membawa
obek konflik ke permukaan
-
Memahami
orang lain lebih baik
-
Menstimulus
cara berfikir kritis dan meningkatkan kreatifitas
-
Manajemen
konflik dalam menciptakan solusi terbaik
-
Menciptakan
revitalisasi norma
Pengaruh Negatif:
-
Biaya
konflik
-
Merusak
hubungan dan komunikasi
-
Merusak
sistem organisasi
-
Menurunkan
mutu pengambilan keputusan
-
Kehilangan
waktu kerja
-
Sikap dan
perilaku negatif
-
Kesehatan.
ASUMSI DAN PROSES
KONFLIK
Asumsi konflik
-
Konflik
buruk dan merusak
-
Konflik
netral
|
Organisasi-Profesi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar